SOSOK
KEPALA KPPN BOJONEGORO
(JUNI 2006 S.D. JULI 2008)
Setiap dua atau tiga tahun sekali di
KPPN seluruh Indonesia, termasuk KPPN
Bojonegoro pasti terjadi pergantian Kepala Kantor. Kemudian kita
bertanya dalam hati ataupun langsung berbicara antar teman dengan
pertanyaan : Nanti kita dapat ganti Kepala Kantor yang bagaimana ya ?
Apa seperti yang dulu atau jangan seperti yang dulu, enak yang dulu,
pingin ganti yang baru, untuk mengajukan kredit mudah nggak, untuk absen
longgar nggak, serta sabar nggak ? Beribu-ribu pertanyaan muncul, tapi bagi pelaksana yang
penting kredit mudah, absen longgar dan sabar (pasti disukai pelaksana).
Dan sekarang ini pertanyaan diatas akan muncul lagi. Karena Drs.
Ratoyo, Kepala KPPN Bojonegoro akan segera merayakan Ulang Tahun
yang ke lima puluh
enam
dan akan segera memasuki masa
pensiun.
Tentunya kita merasakan sendiri gaya kepemimpinannya beliau selama
ini. Yang dalam beberapa kali sambutan awal bertugas di KPPN Bojonegoro,
"silakan selesaikan tugas / tanggung jawab kalian, selanjutnya terserah
mau apa (mungkin punya keperluan di luar kantor), jangan bekerja
karena takut, dan absensi bukan bukti kalian bekerja". Itulah kira-kira
inti sambutan beliau waktu itu. Dan perubahannya sangat besar sekali,
sekarang tidak ada istilah "titip absen", semuanya absen sendiri.
Dalam kepemimpinan beliau ada beberapa catatan, pertama
: awal berdinas di KPPN Bojonegoro pak Ratoyo telah berhasil memberi
motivasi karyawan yang awalnya tidak mau diusulkan menjadi Kasi yaitu
Sdr. MUJITO, SH dan N. AKHTOP, SH. Dengan cara mengumpulkan semua
golongan III/b keatas, diberi motivasi untuk bersedia sewaktu waktu
dipromosikan sebagai Kasi. Dan ternyata setelah mendapat pengarahan,
semuanya bersedia. Kedua : Transparansi anggaran
sehingga seluruh karyawan merasa puas, dan sedikit banyak pelaksana ikut
merasakan. Juga terwujudnya lapangan tenis yang sudah lama didambakan. Ketiga :
Rekreasi Keluarga selama kepemimpinan beliau sudah dua kali. Padahal
Kantor ini sudah ganti Kepala Kantor sepuluh kali sejak tahun 1982,
rekreasi keluarga baru tiga kali. Keempat : Pegawai yang
minta pindah / kembali ke daerah asal selalu disetujui, menyajikan sendiri GKM tentang BLN, dan sering mengadakan
sosialisasi. Dan masih banyak lagi, termasuk aktif berkunjung ke Panti
Asuhan.
Itulah kira-kira perjuangan beliau dalam memimpin kantor ini.
Selain itu kami sebenarnya berharap pada beliau beberapa bulan yang
lalu bisa memberikan kenang-kenangan peningkatan penghasilan pada kami
semua, sebelum pensiun.
Selamat ulang tahun, semoga pengabdian beliau pada Departemen
Keuangan dicatat sebagai amal sholeh dan kita selalu dalam lindungan
Allah SWT
060073000 |