tulisan oleh-oleh perjalanan dinas luar ke Lamongan 24-04-2008

CARA ENAK MAKAN WAKTU RESEPSI
      Tren resepsi / pesta pernikahan sekarang adalah di gedung-gedung besar dengan jamuan makan yang berlimpah dan dengan berbagai jenis masakan. Kadang-kadang lebih dari enam jenis masakan. Sehingga kita masuk gedung saja langsung merasa kenyang, melihat berlimpahnya makanan yang disajikan.
     Dengan keadan ini sebenarnya kita ikut prihatin karena saudara-saudara kita di luar gedung masih banyak yang kesulitan mencari makan. Contoh yang paling dekat adalah abang becak yang parkir di depan gedung  dan pemulung yang menunggu gelas plastik bekas  air mineral.
        Menurut para dai/ustadz, kita makan harus berprinsip “enak makan” bukannya “makan enak”. Yang artinya enak makan : makanan yang disajikan tidak perlu mewah, secukupnya saja. Yang penting makan waktu merasa lapar dan berhenti makan sebelum kenyang serta selalu mendapat anugrah kesehatan dari Allah SWT. Kemudian sebaliknya untuk makan enak yaitu makanan yang terdiri dari bermacam-macam makanan dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Yang dampaknya membuat kita tidak peka pada lingkungan sekitar  yang masih kekurangan. Juga mungkin bisa berakibat pada kesehatan kita. Makan yang enak tentunya berkolesterol tinggi.
      Nah, bagaimana bisa enak makan di acara resepsi ?
   Berangkat ke resepsi niat dulu untuk silaturrahmi dan sodaqoh. Setelah bersalaman tanda ucapan selamat kepada kerabat dan kedua mempelai, kemudian survey dulu makanan / hidangan yang ada. Pilih satu atau dua hidangan yang sesuai selera atau makanan yang jarang kita temui sehari-hari di rumah. Misalnya sate ayam, bakso, bubur sumsum, bubur ketan ireng, jenang grendul, pertolo, rujak.. Dipilih makanan tersebut diatas karena ini adalah makanan yang aman untuk kesehatan dan tidak beresiko (tanpa msg, minyak dan zat kimia).      
     Setelah memilih makanan yang cocok cari tempat duduk, kalau belum ada tunggu sampai ada tempat duduk yang kosong. Karena keadaan ini adalah ujian ketaatan kita pada sunnah Rasul dan jangan meniru peradaban barat.
     Tahan kalau masih ingin merasakan jenis makanan yang lain, dan segera tutup dengan minum air, es buah atau es krim. Kita usahakan makan sesuai sunnah Rasul, isinya perut adalah : 1/3 makanan, 1/3 air, dan 1/3 udara. Sehingga kita makan mendapat pahala dan kesehatan terjaga.
     Akhirnya kita pulang resepsi badan tetap enteng, tanpa mengendorkan sabuk, sehat dan berpahala.

JZ13MGS (tulisan belum sempurna, kritik saran kami tunggu)